Prakata Kuawali goresan ini dengan ucapan syukur ke khadirat Allah Swt., Tuhan Maha Pemberi nikmat dan Maha Pemberi kekuatan kepada hamba-Nya. Berkat rahmat dan kehendak-Nya, hati ini masih terawatt, jiwa ini masih berkelindan, pikiran masih fokus, dan tangan masih terus menggores untuk menuliskan sebagian kecil dari nikmat ilmu yang disuguhkan-Nya. Puisi yang ada di tangan Anda sebagai pesembahan penulis diberi judul “Sumur Tak Mengering”. Judul ini dipilih dari salah satu judul puisi yang berjumlah seratus judul yang ada dalam kumpulan puisi sebagai cerminan isi hati penulis. Sebuah anugrah yang tiada terkira, mengumpulkan tulisan yang awalnya hanya sebuah coretan tak tertata di atas kertas, hingga menjadi kumpulan puisi tersusun apit dalam beranda Android yang tercetak dan terbit dengan baik. Penyair meyakini bahwa ide yang tidak mampu dituangkan atau diekspresikan menjadi sebuah karya akan hilang ditelan masa, tetapi ide yang dihasilkan dan dikumpulkan ser...
Terbit Sampai Tuntas