Langsung ke konten utama

Pengertian Sastra: Jenis, Fungsi, dan Periodisasi Perkembangan Sastra di Indonesia

(gambar https://ekonomisajalah.blogspot.com/)

 Penerbitpakalawaki.com--Pengertian Sastra – Eksistensi sastra tidak akan lepas kehidupan manusia sehari-hari. Hal tersebut karena manusia dapat menjadi subjek sekaligus objek dalam sebuah sastra.

Sastra tidak hanya sebatas pada sebuah tulisan di lembaran kertas saja, tetapi juga turut berperan penting dalam kehidupan manusia sejak dahulu kala. Melalui sastra, manusia dapat menyampaikan aspirasinya kepada orang lain, mulai dari masyarakat hingga pemerintah.

Tidak perlu bingung mengenai bagaimana bentuk sastra, karena “mereka” dapat ditemukan dan berada sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita lho… 

Sejak masih kecil hingga sudah besar seperti sekarang ini, pasti Grameds sering menjumpai atau bahkan membuat sebuah karya sastra. Hal itu mungkin saja karena karya sastra juga menjadi bahan pembelajaran ketika di sekolah.

Lalu sebenarnya, apa sih pengertian dari sastra? Apakah hanya sekadar tulisan di lembaran kertas saja? Lalu apa hal-hal yang membuat sebuah tulisan itu dapat disebut sebagai sastra.

Pengertian Sastra

Kata “Sastra” dalam Bahasa Indonesia, sebenarnya mengambil istilah dari bahasa Sansekerta yaitu “shastra”. Kata “sas” memiliki makna instruksi atau pedoman, dan “tra” berarti alat atau sarana.

Dalam pemakaiannya, kata “sastra” sering ditambah awalan su sehingga menjadi susastra. Awalan su tersebut memiliki makna baik atau indah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kata “susastra” berarti hasil karya yang baik dan indah.

Sebelumnya, telah banyak ahli sastra yang menyampaikan pendapatnya mengenai pengertian dari sastra, yakni sebagai berikut:

Menurut Plato, sastra merupakan hasil tiruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Hal tersebut karya sebuah karya sastra harus merupakan bentuk teladan alam semesta sekaligus menjadi model kenyataan kehidupan manusia sehari-hari.

Lalu, menurut Sapardi Djoko Damono (1979), sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium penyampaiannya. Sastra juga menampilkan gambaran kehidupan manusia dan kehidupan tersebut adalah suatu kenyataan sosial.

Kemudian, menurut Mursal Esten (1978), sastra merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai bentuk perwujudan (manifestasi) dari kehidupan manusia dan masyarakat. Dalam sastra, penyampaiannya menggunakan bahasa dan memiliki efek positif bagi kehidupan manusia.

Selanjutnya, menurut Taum (1997), sastra adalah bentuk karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif dan menggunakan bahasa yang indah serta keberadaannya dapat berguna untuk hal-hal lain.

Terakhir, menurut Semi (1988), sastra merupakan bentuk dan hasil pekerjaan seni secara kreatif yang menggunakan manusia dan kehidupannya sebagai objek sastra. Selain itu, dalam sastra juga menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Melalui pengertian-pengertian sastra yang disampaikan oleh beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa sastra adalah hasil karya manusia yang menceritakan mengenai kehidupan manusia dan disampaikan melalui bahasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Dasar dan Tujuan Psikologi Pendidikan

  =================== Judul: Konsep Dasar dan Tujuan Psikologi Pendidikan Penulis: Dr. Salam, M.Pd. Tata Letak: Muh. Syakir Fadhli Desain Sampul: Shakiru Daichi Penerbit: Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan Tahun Terbit: 2024 Dimensi Cetak: 15.5 x 23 cm ===================   Buku ini diniati sebagai bahan ajar mahasiswa yang merangkum beberapa materi perkuliahan Psikologi Pendidikan di perguruan tinggi dengan menawarkan Konsep Dasar dan Tujuan sebagai rujukan sumber belajar yang akan dicapai sebagai berikut. Pertama, Buku ini diampuh oleh dosen pengampuh Matakuliah Psikologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar,   Dr. Salam, M.Pd.        Kedua, Buku ini semula merupakan bahan perkuliahan psikologi pendidikan Jurusan Bahasa Indonesia. Buku ini   disusun dalam 8 bab sebagai bahan ajar   mahasiswa yang terdiri dari 8 materi ajar setiap babnya. Bab 1 membahas mengenai konsep dasar dan tujuan psikologi pendidikan, Bab 2 membahas mengenai kedudukan dan objek psiko

Mozaik Cinta Sang Guru

  =================== Judul: MOZAIK CINTA SANG GURU Penulis: Khusnuliya Zulfiana, Arham Taheer, Haerunnisa, Wahidah Saputri Nasba, Dwi Musdalifah, Tri Yudha Wijayanti, St. Marwani Rizky, Jumiati Sahir, Sri Wahyuni Saini, S.Pd., Gr., Masda, Nikmatul Fauzi Eri Putri, Andi Mutmainnah, Latifa Amir, Dian Ekawati, S.Pd.,Gr., Dedi Nurpiawan, Arman Rasyid, Andi Lili Sofiana, S.Pd., Andi Alfiah, Haerunnisa, Subaeda, Riri Marwati, St. Marwani Rizky Editor: Sunarto Natsir dan Nurhawara Tata Letak: Muh. Syakir Fadhli Desain Sampul: Tim Pakalawaki Penerbit: Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan Tahun Terbit: Cet I, Maret 2024 Dimensi Cetak: vi, 118 hlm ; 14.8 x21  cm =================== Aku berbicara sambil menitikkan air mata. Air mata bahagia dan sekaligus terharu. Bahagianya seorang guru honor yang melihat anak didiknya telah menjadi manusia yang berhasil. Terharu mengingat keusilan dan semua perbuatannya yang dulu selalu membuat hati kesal dan emosi, tetapi kini masih mengingat dan mengenaliku d

AKSELERASI LEX SEMPER DABIT REMEDIUM

  =================== Judul: AKSELERASI LEX SEMPER DABIT REMEDIUM Penulis:  Nur Alfitra Mappunna, Syafri S., Ibnu Zuhud Ridwan, Muhammad Gunawan Lussa, Adrian Jaya Wijaya Rusli, Vicram Bunta, Muhammad Audi Nouval, Muhammad Syafei Sugandi, Muhammad Fathir Aljafis, Muh. Adzaryah Rival Hadid, Andi Muhammad Sofian, Abdul Rahim Faisal R. R., Runi Alviya Rizky, Tuafik Husain, Asrul, Azhari Kastella, Nurdiana Rasyid, Muh. Tadir Irwansyah, Muhammad Refri Bintang Pamungkas, Muhammad Fauzi B. Tokan, Rezky Putri Adelia, Nur Fadlan Rusly. Editor:  Tata Letak: Muh. Syakir Fadhli Desain Sampul:  LKBHMI Cabang Makassar Penerbit:  Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan Tahun Terbit:  Cet I, April 2024 Dimensi Cetak:  viii, 146 hlm ; 14.8 x21  cm =================== Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirabbilalamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Berkat, Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya yang telah memberikan nikmat tak terhingga sebagaimana tetesan air hujan yang telah menuruni