Langsung ke konten utama

Kala Akhlak Masih Dipegang Teguh Gen Z

 


     =============================================

Judul    : Kala Akhlak Masih Dipegang Teguh Gen Z

Penulis : Tina Bani Saleha, dkk

Desain Sampul & Tata Letak  : Damar I Manakku
Tebal halaman: 127 halaman
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
ISBN ; ( Masih dalam proses)
Genre : Pendidikan
Penerbit: Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan
Harga  : -
Website: www.penerbitpakalawaki.com

====================== ===================================

KATA PENGANTAR

 

          Bagaimana pandanganmu tentang akhlak islam di zaman sekarang ini? Tentu banyak yang memiliki persepsi masing-masing. Di era perseberan informasi yang sangat luas dan dapat dijangkau oleh siapapun dan dimanapun tentu merupakan tantangan bagi Gen Z untuk memilah informasi yang baik dan bersifat faktual, salah-salah remaja bisa terjebak dan terperosok ke jurang yang tidak diinginkan. Apakah kita sudah termasuk Gen Z yang masih berpegang teguh dengan akhlak mulia? Mari ikut merenung Bersama buku ini.

          Terlebih dahulu kami mohon maaf sebesar-besarnya. Isi buku ini jauh dari maksud untuk mengajarkan, apalagi menggurui. Semuanya ditulis berdasarkan apa yang di rasakan, sesalkan, bahkan seharusnya dilakukan, namun kami masih jauh dari yang diharapkan.

          Gen Z sesungguhnya senantiasa memiliki peranan penting dalam mengatur konsep kehidupan dan masalah-masalah yang terjadi pada orang lain. Tetapi akhlak yang berkarakter untuk zaman sekarang bisa dikatakan belum terealisasi dengan baik.

          Akhlak adalah suatu konsep yang berkaitan dengan pendirian seseorang terhadap nilai-nilai dan norma-norma islam. Manakala akhlak adalah suatu perkara yang mengesankan kebenaran untuk orang lain. Manakala akhlak adalah suatu agama yang bermaksud sebuah pertimbangan karena dalam setiap perkara seseorang harus memiliki akhlak dan berpikiran jernih. Akhlak tidak lain adalah kehidupan yang diperuntukkan untuk membawa manusia ke jalan yang baik dan membawa keselamatan. secara garis besar dikenal dua jenis akhlak; yaitu akhlaq al karimah (akhlak terpuji), akhlak yang baik dan benar menurut syariat Islam, dan akhlaq al mazmumah (akhlak tercela).

          Dalam buku ini akan membahas tentang akhlak mulia dalam pandangan masyarakat, akhlak terhadap orang tua, akhlak berbangsa dan bernegara, akhlak mulia dalam kehidupan dan bagi remaja, akhlak muslim dalam menggunakan media social, bagaimana prinsip-prinsip akhlak dalam islam, adab dan akhlak seorang muslim, bagaimana pola asuh orang tua dalam pembentukan akhlak islam pada anak, akhlak muslim dalam menggunakan media social, dan bagaimana akhlak islam dalam bisnis.

          Bersyukurlah jika kita sudah menjadi Gen Z yang berakhlak mulia dan masih memegang teguh akhlak di dalaDm jiwa kita. Namun bagaimana jika seandainya yang terjadi adalah sebaliknya? Hanya ada dua pilihan Rubah diri atau terjebak? Kalau tidak dirubah diri kita menjadi yang lebih baik lagi, maka dapat dipastikan bahwa kita akan terjebak dalam hal yang tidak kita sangka dan kita tidak inginkan sebelumnya. Naudzubillah

          Mudah-mudahan, kita semua bukan termasuk ke dalam yang terjebak dalam perkembangan zaman yang semakin pesat dan tidak masuk akal ini. Semoga tempat kita kelak adalah Jannah-Nya. Aamiin ya rabbal’alamin. Maka dari itu mulai saat ini kita instropeksi diri kita agar memiliki akhlak yang lebih baik lagi.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Dasar dan Tujuan Psikologi Pendidikan

  =================== Judul: Konsep Dasar dan Tujuan Psikologi Pendidikan Penulis: Dr. Salam, M.Pd. Tata Letak: Muh. Syakir Fadhli Desain Sampul: Shakiru Daichi Penerbit: Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan Tahun Terbit: 2024 Dimensi Cetak: 15.5 x 23 cm ===================   Buku ini diniati sebagai bahan ajar mahasiswa yang merangkum beberapa materi perkuliahan Psikologi Pendidikan di perguruan tinggi dengan menawarkan Konsep Dasar dan Tujuan sebagai rujukan sumber belajar yang akan dicapai sebagai berikut. Pertama, Buku ini diampuh oleh dosen pengampuh Matakuliah Psikologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar,   Dr. Salam, M.Pd.        Kedua, Buku ini semula merupakan bahan perkuliahan psikologi pendidikan Jurusan Bahasa Indonesia. Buku ini   disusun dalam 8 bab sebagai bahan ajar   mahasiswa yang terdiri dari 8 materi ajar setiap babnya. Bab 1 membahas mengenai konsep dasar dan tujuan psikologi pendidi...

Mozaik Cinta Sang Guru

  =================== Judul: MOZAIK CINTA SANG GURU Penulis: Khusnuliya Zulfiana, Arham Taheer, Haerunnisa, Wahidah Saputri Nasba, Dwi Musdalifah, Tri Yudha Wijayanti, St. Marwani Rizky, Jumiati Sahir, Sri Wahyuni Saini, S.Pd., Gr., Masda, Nikmatul Fauzi Eri Putri, Andi Mutmainnah, Latifa Amir, Dian Ekawati, S.Pd.,Gr., Dedi Nurpiawan, Arman Rasyid, Andi Lili Sofiana, S.Pd., Andi Alfiah, Haerunnisa, Subaeda, Riri Marwati, St. Marwani Rizky Editor: Sunarto Natsir dan Nurhawara Tata Letak: Muh. Syakir Fadhli Desain Sampul: Tim Pakalawaki Penerbit: Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan Tahun Terbit: Cet I, Maret 2024 Dimensi Cetak: vi, 118 hlm ; 14.8 x21  cm =================== Aku berbicara sambil menitikkan air mata. Air mata bahagia dan sekaligus terharu. Bahagianya seorang guru honor yang melihat anak didiknya telah menjadi manusia yang berhasil. Terharu mengingat keusilan dan semua perbuatannya yang dulu selalu membuat hati kesal dan emosi, tetapi kini masih mengingat dan...

PILU RINDU

  J udul: PILU RINDU Penulis:  IRTA SAFITRI Editor:   Damar I Manakku Desain Sampul & Tata Letak:  Damar I Manakku Penerbit:  Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan Cet. I, November 2024 viii + 130 hlm ; 14 x 21  cm ==================================== Aku hanya seorang penulis amatir yang menjadikan pena sebagai wadah menghibur diri. Ketika rasa bosan menghampiri, dan menonton drama Korea juga sudah teramat jenuh kulakukan, maka menulis menjadi solusi menghibur diri dari penatnya perang menjadi orang dewasa. Dewasa itu menyakitkan, makanya kita butuh cara untuk mengurangi rintihannya. Bagiku, menulis dapat sedikit meringankan beban yang bertengger terus menerus di pundak. Menulis menjadi teman di kala sepi, menjadi penghibur di kala lara, dan menjadi penghapus air mata di kala diri sedang menangis. Menulis menjadi senjata ketika aksara-aksara yang ada di pikiran ataupun yang ada di hati tak mampu lagi terucap oleh bibir. Karya ini kupersembahkan un...