Penulis : Sukardi Weda
Editor: Rusdin Tompo
Desain Sampul & Tata Letak : Maaysir Yulanwar
Tebal halaman 195 halaman
Ukuran buku : 15,5 x 23 cm
ISBN ; ( Masih dalam proses)
Genre : Pendidikan
Penerbit: Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan
Harga : -
Website: www.penerbitpakalawaki.com
=======================================
Prakata Penulis
Pembaca autobiografi seseorang, yakni buku
yang ditulis oleh dirinya sendiri, bagai melihat
sejarah perjalanan hidup orang itu, lengkap
dengan segala pergumulannya. Sebagai penulis buku
Autobiografi Motivasi, Profesor Pembelajar, saya ingin
menghadirkan serangkaian peristiwa perjalanan hidup
saya sejak masa kecil, remaja hingga dewasa. Hemat
saya, autobiografi yang sangat dramatis ini, perlu dibaca
oleh generasi muda bangsa ini. Karena di dalamnya
tergambarkan bahwa cita-cita atau mimpi, dapat diraih
ketika itu dibarengi dengan kerja keras, kesungguhan,
dan pantang menyerah.
M
vi
Ada begitu banyak cerita inspiratif dalam
autobiografi ini yang sengaja dihadirkan kepada para
pembaca, baik itu generasi muda, para orang tua, guru,
dan pengambil kebijakan di negeri ini. Juga kepada siapa
saja yang menaruh perhatian besar terhadap praksis
pendidikan, terutama mereka, para pembelajar.
Hadirnya buku autobiografi ini memang dimaksudkan
untuk menggugah mereka yang punya cita-cita mulia
dan mereka yang ingin mendapatkan kemuliaan melalui
pendidikan. Orang-orang yang mau mengubah
hidupnya dengan bersekolah, belajar sungguh-sungguh,
demi tekad yang sudah ditancapkan. Bahwa dalam
meraih apa yang diimpikannya itu, membutuhkan
banyak pengorbanan. Namun, yang paling menentukan
untuk meraih impian dan cita-cita tersebut adalah
motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri.
Di dalam buku autobiografi ini, penulis
menghadirkan beragam rekaman peristiwa. Ibarat film,
peristiwa masa kanak-kanak yang tak terlupakan
dikisahkan kembali. Begitupun saat masa remaja yang
penuh dinamika, hingga seabrek kegiatan ketika penulis
dewasa. Ada banyak peran yang sudah dilakoni serta
berbagai kegiatan yang dilakukan, yakni sebagai dosen,
penulis, maupun kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Kehidupan berumah tangga, dengan istri dan
anak-anak, aktivitas dari satu pekerjaan ke pekerjaan
vii
lain, penuh suka-duka digambarkan. Penulis tabah,
sabar, dan ikhlas mengarungi hidup ini, tapak demi
tapak, cobaan demi cobaan, dijalani tanpa menyerah,
tanpa mengenal lelah.
Peristiwa dalam autobiografi ini
juga menghadirkan narasi yang kadang mengharukan,
membanggakan, menggetarkan, sekaligus memotivasi
pembaca untuk pantang menyerah menggapai asa.
Rangkaian peristiwa heroik tersebut diharapkan
menjadi inspirasi kepada para generasi muda yang juga
sebagai calon pemimpin bangsa ini. Tak terkecuali
kepada para orang tua untuk membimbing putra-putri
mereka menjadi anak yang berjiwa besar dan menjadi
anak yang memiliki mimpi besar. Sekalipun, misalnya
anak itu berasal dari keluarga miskin papa, kelompok
marginal, yang sulit untuk mengakses pendidikan dan
sumber-sumber daya lainnya. Sama sekali bukanlah
halangan, karena itu sudah dibuktikan penulis.
Buku autobiografi yang ditulis sendiri oleh saya,
sebagai Sang Profesor, menceritakan secara gamblang
tanpa ada yang ditutup-tutupi, karena itu merupakan
kisah nyata, yang sudah memberikan pengalaman dan
pembelajaran berharga bagi saya. Secara jujur saya
sebagai penulis bercerita tentang keadaan diri saya, yang
menjadi keunikan tersendiri buku ini, ketimbang buku
biografi yang ditulis oleh orang lain terhadap seorang
tokoh. Karena bisa saja terdapat bias di dalamnya, beda
viii
dengan buku autobiografi ini, yang merekam peristiwa
yang dialami oleh penulis dan juga ditulis sendiri oleh
penulis.
Penulis sengaja menghadirkan buku autobiografi ini
untuk berbagi kepada generasi muda dan para orang tua
bahwa untuk berhasil dibutuhkan kerja keras, motivasi
tinggi untuk berhasil, dan jangan lupa berdoa sebagai
orang beragama. Ingat, ikhtiar batin dan ikhtiar lahir
harus sejalan seirama. Penulis telah membuktikan
bahwa atas kerja keras dan doa, serta mendekatkan diri
pada Allah Swt, seseorang akan menggapai cita-citanya,
setinggi apa pun cita-cita itu. Saya salah satunya.
Meskipun saya berasal dari keluarga yang tergolong
kelompok miskin, tapi saya dapat meraih kesuksesan
sebagai Guru Besar (Profesor). Saya pernah menjadi
komisioner KPID Sulawesi Selatan, 2 periode, menjadi
Ketua Program Studi Sastra Inggris, 2 periode, jadi
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FBS UNM,
dan menjadi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni UNM. Dengan segala perjuangan,
alhamdulillah, saya bisa memiliki enam gelar magister,
dan aktif di sejumlah Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda (OKP), organisasi profesi, lembaga pers, dan
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Penulis berasal dari keluarga miskin, yang sulit
mengakses pendidikan, dan dari keluarga dengan kedua
ix
orang tua tidak pernah mengenyam pendidikan dasar,
tidak bisa baca tulis. Namun dengan kesungguhan dan
tekad yang bulat untuk meraih masa depan gemilang
mampu membalikkan keadaan. Bahwa untuk meraih
cita-cita, tidak perlu seseorang itu kaya dan memiliki
materi berlebih, tetapi yang diperlukan adalah motivasi,
kesungguhan, dan tekad bulat.
Sehubungan dengan terbitnya autobiografi ini,
penulis berharap semoga dapat memberikan wawasan
dan pengetahuan kepada para pembaca. Penulis juga
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada orang-orang yang turut berkontribusi atas
lahirnya autobiografi ini.
Kepada Rusdin Tompo yang menjadi editor buku
ini, saya menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga. Pengantar dari editor dalam buku ini
sekaligus merangkum peristiwa demi peristiwa yang
menjadi rangkaian autobiografi ini.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Prof.
Arismunandar dan Prof. Hafied Abbas atas waktunya
untuk memberikan prolog dalam buku ini. Terima kasih
tak lupa penulis sampaikan kepada Dr. Adi Suryadi
Culla atas epilog yang diberikan dalam buku ini. Prolog
dan epilog yang ditulis itu semakin menambah gurih
buku ini, serupa bumbu pada masakan. Tanpa
kehadirannya, rasa-rasanya buku ini belumlah lengkap.
x
Kepada istri dan anak-anak saya tercinta yang telah
membersamai dalam suka dan duka, kupersembahkan
buku ini. Semoga buku ini menjadi sumber inspirasi dan
motivasi kepada mereka.
Akhir kata, saya senantiasa memohon kepada Allah
Swt, semoga sisa hidup saya ini masih dapat berbuat
yang terbaik kepada orang-orang yang ada di sekitar
saya. Semoga umur yang diberikan ini berkah melalui
pencerahan kepada masyarakat, termasuk lewat bukubuku dan tulisan-tulisan. Aamiin. []
Komentar
Posting Komentar