=====================
Judul :
Sosial Ekonomi Masyarakat Petani
(Kajian Kelembagaan, Etika dan Usahatani Terintegrasi)
Penulis:
Ahmad Zailan
Tata Letak dan Sampul:
Muh Syakir Fadhli
Penerbit:
Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan
Tahun Terbit:
2024
===================
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim.
Segala puji bagi Allah, salam dan salawat semoga
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW. Menulis
adalah pilihan hidup bagi saya, kecintaan terhadap bentuk
kalimat-kalimat yang saya tulis sendiri sebaik dan
sesederhana apapun bentuk dan maknanya, hal itu tetap
memberi kebahagiaan tersendiri bagi saya, hal tersebut yang
menjadi alasan saya untuk terus menuliskan karya-karya
tulisan dalam beberapa bentuk, baik itu karya ilmiah
maupun sekedar opini.
Sebelumnya, saya telah menerbitkan beberapa karya
ilmiah yang kemudian saya publikasikan lewat Lembagalembaga penerbitan jurnal ilmiah demikian pula opini yang
saya tuliskan di beberapa edisi harian surat kabar lokal
maupun nasional.
Akan tetapi, terbesit di benak saya untuk
merangkum dan mengelaborasikan beberapa karya tulisan
yang telah saya tulis baik yang sudah dipublikasikan
maupun yang sekedar saya simpan sendiri.
Didalam buku ini, berisi beberapa tulisan berupa opini
maupun karya ilmiah hasil penelitian saya yang saya edit
untuk menyesuaikan dalam bentuk sebuah buku.
Dengan
langkah memilah-milah karya saya dalam satu rangkaian
tema yang saling berkaitan tersebut mudah-mudahan dapat
iv
menjadi satu karya yang bermanfaat utamanya bagi diri
saya sendiri dan orang yang membacanya.
Pada bagian awal buku ini mengkaji terkait aspek sosial
ekonomi petani secara teoritis dilengkapi dengan penjelasan
rinci terkait beberapa aspek sosial ekonomi, lengkap dengan
contoh deskripsi atas contoh data hasil penelitian terkait
sosial ekonomi petani yang diharapkan dapat melengkapi
sisi keilmiahan aspek pengkajian.
Pada bagian selanjutnya pada buku ini membahas
terkait kesenjangan sosial ekonomi masyarakat petani
sebagai bentuk pengkajian atas teori dan relevansi
kaitannya dengan kondisi sosial ekonomi petani yang masih
rentan terdapat kesenjangan antara golongan masyarakat
dan golongan masyarakat yang miskin, dilengkapi pula
dengan pembahasan mengenai langkah-langkah solutif
yang bisa ditempuh untuk masalah tersebut.
Kajian kelembagaan dan aspek etika dalam perspektif
pemahaman adat sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge untuk
konteks praktik sanra galung juga termasuk dalam buku ini,
tidak hanya untuk sekedar melengkapi ruang-ruang
halaman buku, akan tetapi diharapkan dapat membuka
ruang pembahasan dalam konteks sosial ekonomi petani
yang lebih menyentuh aspek kelembagaan dan etika
masyarakat petani.
Komentar
Posting Komentar